komputer Raspberry PI

  
      Komputer raspberry pi adalah komputer kecil yang mulanya buat mahasiswa yang kurang duit atau hal lainnya. Dalam hal ini mahasiswa juga bisa membuat program untuk seorang programer. Komputer seharga USD 25 (untuk model A dan USD 35 untuk model B atau setara dengan Rp 300 ribuan) yang dikembangkan dan dirilis oleh sebuah yayasan bernama Raspberry Foundation di United Kingdom.

      Raspberry Pi merupakan komputer yang bisa bekerja layaknya desktop seperti membuat dokumen, mengolah data dengan spreadsheet, menonton film, bermain game, dan tentu saja coding.

       Dengan memanfaatkan teknologi SoC (system on chip), Raspberry Pi berjalan di atas arsitektur ARM11 -- seperti yang dapat ditemui pada iPhone 3G maupun smartphone lain -- dan dilengkapi dengan videocore 4 GPU yang mampu memutar video dengan kualitas BluRay.





    Melihat komponen-komponen yang ada, saya menyebut Raspberry Pi adalah sebuah komputer substansial. Meskipun berukuran hanya selebar KTP, komputer yang isinya terdiri dari perangkat inti saja ini kemampuannya tak kalah jika dibandingkan dengan desktop yang memiliki ukuran besar dan dilengkapi tetek-bengeknya.  Dilengkapi bahasa pemrograman Python dan juga bahan pembelajaran untuk pemrograman, Raspberry Pi adalah komputer yang tepat bagi seorang mahasiswa yang akan memulai petualangan kuliahnya.

      Kekhawatiran akan rusaknya komputer karena percobaan yang dilakukan tentu saja ada. Namun, dengan SD card yang dapat di-reflash kekhawatiran itu tidak lagi sebesar ketika menggunakan desktop. Jika ternyata terjadi kerusakan pada board pun menggantinya dengan yang baru juga lebih mudah (dan murah) dibandingkan membeli board untuk desktop.






       Berjalan dengan sistem operasi Linux, Raspberry Pi tidak hanya berguna untuk mahasiswa untuk belajar pemrograman tapi juga orang biasa maupun anak-anak baik untuk belajar maupun kegiatan sehari-hari. Seperti halnya Linux yang lain pengguna juga dapat mengolah data, bermain game, beraktivitas sosial di jagat maya dan lain-lain.

       Raspberry Pi mungkin tidak sebagus dan sehebat iPad yang punya Retina display atau Galaxy Nexus yang bisa face lock. Tapi dengan Raspberry Pi petualangan akan jauh lebih menarik dari sekadar bermain Angry Birds atau ngetweet. semoga bermanfaat friends, siapa tahu dari raspberry tersebut bisa membuat mahasiswa indonesia bisa menjadi produktif.




SHARE ON:

    Blogger Comment

0 komentar: