Active Server Pages .NET (sering disingkat sebagai ASP.NET) adalah kumpulan teknologi dalam Framework .NET untuk membangun aplikasi web dinamik dan XML Web Service (Layanan Web XML). Halaman ASP.NET dijalankan di server kemudian akan dibuat halaman markup (penanda) seperti HTML ( Hypertext Markup Language), WML (Wireless Markup Language), atau XML (Extensible Markup Language) yang dikirim ke browser desktop atau mobile.
ASP.NET merupakan komponen Internet Information Services (IIS). Oleh karena itu, untuk menginstalasikan ASP, harus juga menginstalasikan IIS. ASP.NET adalah komponen utama Window yang membuat IIS dapat menjalankan aplikasi yang berbasiskan .NET.
Harus diperhatikan ASP.NET tidak terinstalasi secara otomatis ketika IIS diinstal. Instalasi yang sukses secara otomatis juga akan menghasilkan beberapa komponen dan sumber daya seperti:
*> ASP.NET Performance Counter - Tiap versi ASP.NET memiliki performance center yang
berbeda.
*> ASP.NET State Service - Digunakan untuk mengatur session state. Semua versi ASP.NET akan
menggunakan State Service yang sama yaitu yang disediakan oleh versi terbaru.
*> ASPNET local user account - pada komputer yang berdiri sendiri ataupun member server local
user acount bernama ASPNET akan dibuat ketika ASP.NET diinstal.
ASP.NET memiliki keunggulan :
- Penyederhanaan. ASP.NET membuat mudah tugas umum seperti pembuatan form, otentikasi client, validasi data, konfigurasi situs, dan deployment.
- Perbaikan Performa. Karene ASP.NET dikompilasi ke CLR sehingga performanya lebih baik dari ASP yang interpreter.
- Form-form Web. Merupakan model pemrograman baru yang menggabungkan aplikasi ASP dengan kemudahan pengembangan dan produktifitas Visual Basic.
- Kode Nonspaghetti. Model pemrograman ASP.NET memisahkan kode dari presentasi sehingga mempermudah membuat konstruksi dan mengelola kode.
- Perbaikan Manajemen Status. ASP.NET menyediakan status aplikasi dan sesi yang mudah digunakan. ASP.NET mengatasi keterbatasan tersebut dengan menyediakan dukungan pendistribusian status sesi dalam server web, menaruh informasi status dalam SQL Server, serta menyediakan pengelolaan status tanpa cookies.
- Pengamanan. ASP.NET menyediakan layanan otorisasi (menentukan apakah pengguna memiliki izin untuk melakukan tindakan yang diminta) dan otentikasi (menentukan identitas pengguna yang melakukan permintaat) yang telah diperbaiki menggunakan CookieAuthenticationModule dan URLAuthorizationModule.
- Konfigurasi. ASP.NET menggunakan file XML untuk menyimpan pengaturan konfigurasi. Hal ini membuat deployment situs menjadi lebih mudah.
- Layanan Web. ASP.NET dapat digunakan untuk mengekspos fungsi bisnis ke partner melalui protokol Web standar.
- Caching. Disediakan mesin caching untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan mengurangi beban pemroses server web dan server database.
- Debugging. ASP.NET memiliki utilitas tracking yang build-in.
- Deployment. Deployment dapat dilakukan dengan cara menyalin file karena semua pengaturan konfigurasi situs terdapat dalam file XML.
Contoh ASP.NET
<script runat="server"> Sub button1(Source As Object, e As EventArgs) p1.InnerHtml="You clicked the blue button!" End Sub Sub button2(Source As Object, e As EventArgs) p1.InnerHtml="You clicked the pink button!" End Sub </script> <html> <body> <form runat="server"> <button id="b1" OnServerClick="button1" style="background-color:#e6e6fa; height:25;width:100" runat="server"> Blue button! </button> <button id="b2" OnServerClick="button2" style="background-color:#fff0f5; height:25;width:100" runat="server"> Pink button! </button> <p id="p1" runat="server" /> </form> </body> </html>
Untuk melihat contoh-contoh lainnya dapat merujuk ke situs tepercaya di alamat http://www.w3schools.com/aspnet/aspnet_examples.asp
Semoga bermanfaat....
0 komentar:
Post a Comment